Jumat, 19 Agustus 2016

Embung Pedang, dari Sawah hingga Ikon Wisata


By on 20.53.00

Embung Pedang merupakan salah satu embung yang ada di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya berada di Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem. Daerah sekitar Desa Kepohkidul ini awalnya merupakan daerah yang susah air terutama pada saat musim kemarau. Untuk mengairi persawahan di sekitar Desa Kepohkidul ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pengairan pada tahun 2012 membangun embung pedang ini seluas 1 hektare dengan kedalaman 7 meter. Karena adanya pengendapan saat ini kedalaman embung hanya tinggal 4 meter.
Pembangunan embung pedang ini sangat menguntungkan bagi masyarakat di Desa Kepohkidul. Dari awal pembangunan sampai dengan saat ini air di embung pedang tidak pernah kering. Sawah yang awalnya merupakan sawah tadah hujan dimana dalam 1 tahun hanya bisa 1 kali tanam, saat ini bisa lebih dari sekali tanam karena pada musim kemarau kebutuhan airnya bisa tercukupi dari embung tersebut. selain untuk mencukupi kebutuhan pertanian, masyarakat sekitar pada musim kemarau juga mengambil air dari embung untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dll, namun tidak untuk dikonsumsi.
Ikan yang hidup di embung pedang ini adalah nila, tombro, wader, dan masih banyak yang lainnya. Benih ikan tersebut pada awalnya ditabur oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kemudian banyak para pemancing dan pemerhati lingkungan yang juga turut menaburkan benih-benih ikan di embung tersebut untuk pancingan. Pemancing bisa datang kapan aja untuk menyalurkan hobi mancing dengan membayar kepada pengelola embung. uang yang haruds dikeluarkan oleh para mania pancing ini cukup murah meriah.

Pada hari minggu ataupun hari-hari libur biasanya banyak masyarakat yang datang untuk refresing. Pengunjung yang datang bisa dari segala umur dari anak-anak hingga orang tua, tak ketinggalan juga kaum remaja dengan membawa pasangan bersuka ria dengan dukungan panorama alam di sekitar dengan nuansa alami. Tak perlu susah-susah untuk bisa mencapai lokasi embung pedang ini, dari Kota Bojonegoro kurang lebih 30 km, kawasan embung berada di jalan Kedungadem-Sugihwaras, dari pasar Kedungadem hanya cukup waktu 5 menit.

Rencana kedepan fungsi sebagi tempat wisata dari embung pedang ini akan lebih ditingkatkan lagi dan diharapkan akan menjadi ikon wisata di Desa Kepohkidul pada khususnya dan Kecamatan Kedungadem pada umumnya. Dengan demikian tingkat perekonomian warga Desa Kepohkidul akan semakin meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar