Rabu, 28 September 2016

Cara PKK Kecamatan Kedungadem Meriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI


Senam Perwosi yang dipimpin oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungadem
Masih dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungadem mengadakan Lomba-lomba. Lomba diikuti oleh 27 peserta dari TP PKK Desa dan Organisasi Wanita se-Kecamatan Kedungadem.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan lomba yang dibuka dengan pelaksanaan senam Perwosi yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Kedungadem Ibu Arwan.
Lomba yang diadakan diantaranya adalah Lomba Gapyak, Lomba Joget Balon, Lomba Memindahkan Karet dengan Tusuk Sate, Lomba Balap Karung dan sebagai Lomba dengan hadiah hiburan adalah Lomba Senam Perwosi.
Lomba Gapyak dimenangkan oleh TP PKK Desa Kedungrejo kemudian disusul oleh Desa Balongcabe sebagai juara kedua dan juara ketiga diraih oleh Desa Pejok.
Juara Pertama untuk Lomba Joget Balon adalah Persit kemudia disusul oleh TP PKK Desa Panjang dan yang menjadi juara ketiga adalah Desa Duwel.
Pemenang Lomba Memindahkan Karet dengan Tusuk Gigi adalah TP PKK Desa Tumbrasanom kemudian disusul Desa Kedungrejo dan Kendung sebagai juara kedua dan ketiga.
Untuk Lomba Balap Karung dimenangkan oleh TP PKK Desa Kedungrejo, kemudia Desa Dayukidul sebagai juara kedua dan Desa Balongcabe sebagai juara ketiga.

Senin, 22 Agustus 2016

TP PKK Kecamatan Kedungadem Meriahkan Gerak Jalan Tingkat SMA/SMK dan Umum Kecamatan Kedungadem


Kedungadem-Berbagai acara diadakan dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 Tahun 2016. Salah satunya adalah Gerak Jalan tk. SMA/SMK dan Umum yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 Agustus 2016. 
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 2000 orang peserta. Tahun ini adalah penyelenggaraan dengan peserta terbanyak. Cuaca yang cerah sangat mendukung kegiatan, hingga kegiatan berjalan dengan lancar.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Pelayanan Rutin KB Implan untuk Masyarakat Kedungadem



Kedungadem-Kontrasepsi (KB) implan adalah tube fleksibel sekitar 40 mm yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas. KB implan menghentikan pelepasan sel telur dari indung telur dengan melepaskan progesteron secara lambat ke dalam tubuh. Progesteron mempertebal mukus serviks dan mempertipis rahim. Hal ini akan menyulitkan sperma untuk bergerak melalui serviks dan untuk mempersulit rahim menerima telur yang dibuahi. UPT BPPKB Kecamatan Kedungadem bekerja sama dengan KKB Kedungadem (Puskesmas Kedungadem) memberikan pelayanan rutin pemasangan KB Implan bagi warga masyarakat Kedungadem. 
Pada Bulan Agustus 2016 telah dilaksanakan 2 kali pelayanan yaitu pada tanggal 10 Agustus 2016 sebanyak 50 orang terlayani dan pada tanggal 18 Agustus sebanyak 70 orang terlayani.
Pelayanan diberikan secara cuma-cuma (gratis) tanpa syarat apapun. Calon akseptor cukup mendaftar pada Kader KB dan datang langsung ke Puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk mendapatkan pelayanan.
Kelebihan penggunaan KB Implan adalah :

  • dapat bekerja sampai 3 tahun
  • implan tidak menginterpusi hubungan seks (jadi cairan sperma dapat dikeluarkan di dalam vagina)
  • merupakan pilihan yang tidak menggunakan basis estrogen
  • tidak perlu mengingat minum obat KB setiap hari
  • implan aman digunakan ketika menyusui
  • kesuburan dapat kembali normal sesegera mungkin setelah implan dicabut
  • menawarkan proteksi melawan radang panggul juga terhadap kanker kandungan
  • implan dapat mengurangi periode yang berat atau periode yang nyeri setelah penggunaan selama setahun
  • setelah implan dimasukkan, Anda dapat beraktivitas dengan normal
sedangkan kekurangan KB implan adalah :
  • sekitar 20% wanita yang menggunakan implan tidak mengalami menstruasi
  • sekitar 50% mengalami menstruasi yang jarang atau berkepanjangan
  • terdapat efek samping seperti: nyeri kepala, jerawat, mual, perubahan mood
  • beberapa obat mengurangi efektivitas KB implan: obat HIV, epilepsi, obat komplementari, antibiotik rifabutin dan rifampisin
  • pada kasus yang jarang, tempat masuk KB implan dapat terinfeksi. Jika hal ini terjadi area tersebut dibersihkan dan diberikan antibiotik.

Jumat, 19 Agustus 2016

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-71


Kedungadem-MERDEKA!!!! Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-71 di Lapangan Desa Tumbrasanom pada hari Rabu (17/8/2016).
Dengan dipimpin oleh Bapak Camat Kedungadem Drs. ARWAN, M.Si upacara berjalan khidmat. Upacara ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat se-Kecamatan Kedungadem mulai dari Pelajar, Guru, Pegawai di instansi se-Kecamatan Kedungadem, seluruh kepala desa se-Kecamatan Kedungadem, dll. Tidak ketinggalan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungadem beserta pengurus dan Ketua Tim Penggerak PKK Desa se-Kecamatan Kedungadem juga mengikuti turut serta dalam Upacara tersebut. Setelah Upacara dilakukan acara Resepsi di Pendopo Kecamatan Kedungadem. Pada acara resepsi ini juga dilangsungkan lomba tumpeng yang diprakarsai oleh pengurus PKK Kedungadem dan diikuti oleh Tim Penggerak PKK Desa dan Instansi se-Kcamatan Kedungadem.

Lomba Tumpeng Meramaikan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71


Kedungadem-Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungadem mengadakan Lomba Tumpeng dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71. Lomba dilaksanakan pada saat acara Resepsi Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pendopo Kecamatan Kedungadem yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK Desa dan Dinas Instansi se-Kecamatan Kedungadem. 
Dengan mendatangkan Juri dari 3 unsur yang berbeda. Juri pertama dari unsur Pendidikan yaitu ibu Sunarti S.Pd, M.Pd , Juri kedua dari unsur Kesehatan yaitu Ibu Suharti, S.ST dan Juri ketiga dari unsur PKK yaitu Ibu Yulik Untari, SH. Lomba. Penilaian Lomba dilakukan dengan 3 (tiga) aspek antara lain Aspek Keindahan, Aspek Gizi dan Aspek Rasa. 3 pemenang diambil dari peserta yang mendapat nilai tertinggi.
Sebagai Juara I diraih oleh Persit Kedungadem. Juara II diraih oleh Tim Penggerak PKK Desa Babad dan Juara III diraih oleh SMPN III Kedungadem.
Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kedungadem, Camat Kedungadem dan Ketua Panitia Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 Tahun 2016.

Embung Pedang, dari Sawah hingga Ikon Wisata


Embung Pedang merupakan salah satu embung yang ada di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya berada di Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem. Daerah sekitar Desa Kepohkidul ini awalnya merupakan daerah yang susah air terutama pada saat musim kemarau. Untuk mengairi persawahan di sekitar Desa Kepohkidul ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pengairan pada tahun 2012 membangun embung pedang ini seluas 1 hektare dengan kedalaman 7 meter. Karena adanya pengendapan saat ini kedalaman embung hanya tinggal 4 meter.
Pembangunan embung pedang ini sangat menguntungkan bagi masyarakat di Desa Kepohkidul. Dari awal pembangunan sampai dengan saat ini air di embung pedang tidak pernah kering. Sawah yang awalnya merupakan sawah tadah hujan dimana dalam 1 tahun hanya bisa 1 kali tanam, saat ini bisa lebih dari sekali tanam karena pada musim kemarau kebutuhan airnya bisa tercukupi dari embung tersebut. selain untuk mencukupi kebutuhan pertanian, masyarakat sekitar pada musim kemarau juga mengambil air dari embung untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dll, namun tidak untuk dikonsumsi.
Ikan yang hidup di embung pedang ini adalah nila, tombro, wader, dan masih banyak yang lainnya. Benih ikan tersebut pada awalnya ditabur oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, kemudian banyak para pemancing dan pemerhati lingkungan yang juga turut menaburkan benih-benih ikan di embung tersebut untuk pancingan. Pemancing bisa datang kapan aja untuk menyalurkan hobi mancing dengan membayar kepada pengelola embung. uang yang haruds dikeluarkan oleh para mania pancing ini cukup murah meriah.

Pada hari minggu ataupun hari-hari libur biasanya banyak masyarakat yang datang untuk refresing. Pengunjung yang datang bisa dari segala umur dari anak-anak hingga orang tua, tak ketinggalan juga kaum remaja dengan membawa pasangan bersuka ria dengan dukungan panorama alam di sekitar dengan nuansa alami. Tak perlu susah-susah untuk bisa mencapai lokasi embung pedang ini, dari Kota Bojonegoro kurang lebih 30 km, kawasan embung berada di jalan Kedungadem-Sugihwaras, dari pasar Kedungadem hanya cukup waktu 5 menit.

Rencana kedepan fungsi sebagi tempat wisata dari embung pedang ini akan lebih ditingkatkan lagi dan diharapkan akan menjadi ikon wisata di Desa Kepohkidul pada khususnya dan Kecamatan Kedungadem pada umumnya. Dengan demikian tingkat perekonomian warga Desa Kepohkidul akan semakin meningkat.

Rabu, 17 Agustus 2016

PKK Kecamatan Kedungadem Ikut Sukseskan Update Data Dasawisma Berbasis IT


Kedungadem-Mendengar kata Dasawisma tentunya sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Kelompok Dasawisma merupakan kelompok potensial terdepan dalam pelaksanaan kegiatan PKK karena dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran keluarga sebagai kelompok terkecil dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Khusus untuk Kabupaten Bojonegoro, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Ibu Mahfudhoh Suyoto telah memprakarsai sebuah aplikasi pengisian data dasawisma yang berbasis IT dan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika. Dengan aplikasi ini diharapkan Kader Dasawisma di tingkat desa menjadi Kader yang "Melek IT".
Setelah mendapatkan Pelatihan IT yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kedungadem, Kader Dasawisma Desa se-Kecamatan Kedungadem mulai melakukan entri data dasawisma sesuai data yang ada di desa. Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan juga turut memantau pelaksanaan entri data dasawisma untuk menjamin kelancaran pengisian data dan memastikan data terisi dengan benar.